AHU-0049697.AH.01.12. 16/10/12
Nomor Statistik Pondok
Pesantren: 510032040200
Alamat : Jl. Ciganitri
No.44, Rt. 04 Rw. 02
Desa. Cipagalo,
Kec. Bojongsoang,
No.44, Rt. 04 Rw. 02
Desa. Cipagalo,
Kec. Bojongsoang,
Kab. Bandung 40287
1. DASAR PEMIKIRAN
Para
santri dan santriawati adalah cerminan dan kelompok yang bertakhasus dalam mempelajari
ilmu syar’i agar bisa menjadi penyeru bagi kaumnya, yakni masyarakatnya,
sebagaimana disinyalir Allah SWT dalam Al-Qur'an:
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang
mukmin itu pergi (ke medan perang) mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan,
di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga diri.” (QS. At-Taubah: 122)
Pesantren
adalah Lembaga Pendidikan Islam yang memiliki peran yang sangat strategis dalam
prospek pengembangan indipidu yang berkualitas inletektual, emosional dan
spiritual. Allah berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadahlah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa api neraka.” (QS. Ali Imran: 190-291)
Santri adalah manusia yang terbaik
dalam ummat Rasulullah SAW, sebagaimana diisyaratkan dalam sebuah hadits:
“Sebaik-baik kalian adalah orang
yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
2. PENGERTIAN
Pesantren
adalah Lembaga Pendidikan Islam yang bercirikan adanya Kyai, pondokan dan
santri yang mukim. Secara umum pesantren dibagi menjadi dua bagian yaitu:
- Pesantren
tradisional
Pesantren
tradisional (kuno) adalah pesantren yang berbasis pada islam tradisional,
sehinggal sifat tradisionalnya begitu jelas terbaca pada kultur, sistem,
kepemimpinan, nilai, kurikulum dan metode pengajarannya.
·
Pesantren Modern
Pesantren
Modern adalah pesantren yang muncul sebagai kritik terhadap pesantren
tradisional, dampak pembaharuan di indonesia dan sekaligus upaya responsif
terhadap perkembangan zaman.
Setelah melihat dan menelaah kedua
model pesantren tersebut, maka Pondok
Pesantren Tahfidz Al-Furqon adalah bentuk pesantren modern yang memadukan
beberapa ciri pesantren tradisional. Beberapa kriteria berikut yang kami
padukan dari pesantren modern dan tradisional:
- Sistem pendidikan klasikal, kenaikan kelas, jenjang
pendidikan yang jelas dan ijazah tertulis.
- Akreditasi pesantren sebagai tuntunan para santri yang
ingin mendapat pengakuan formal dari masyarakat.
- Kurikulumnya diajarkannya dengan menggunakan pelajaran
bahasa asing, selain bahasa Arab.
- Beberapa ciri pesantren kuno seperti keharusan memakai
sarung, peci dalam shalat terutama maghrib, isya dan shubuh, membaca kitab
(sorogan) di depan kyai atau ustadz.
a. VISI
Mencetak
generasi sobirun yang berakhlakul Karimah dn adzimah dam bingkai tauhidluloh
b. MISI
1. Membuat lingkungan pendidikan
sebagai Tarbiyah Islamiyyah Sholihah Ilmiyah dan Amaliyah
2. Menciptakan budaya menghafal
Al-Qur'an
3. Menciptakan pembelajaran yang
islami Aktif Kreatif Efektif dan Inovatif
4. Membangun dan mengembangkan
tradisi Intelektual santri dalam kegiatan pembelajaran
5. Membimbing santri untuk
mengamalkan ajaran Islami berdasarkan pola sunah dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengembangkan minat bakat dan
karakter santri
4. Tujuan dan Sasaran
Pesantren
memiliki tujuan yang secara esensial, adalah tujuan pendidikan islam itu
sendiri, yaitu mewujudkan manusia yang mampu merealisasikan ubudiyah
kepada Allah dalam kehidupan pribadi dan masyarakat serta agar menjadi manusia
yang mampu menjalankan fungsi dan orangnya sebagai khalifah di muka bumi.
Tujuan pendidikan di pesantren
tersebut dapat diperinci dalam sasaran umum dan khusus. Secara umum tujuan
pendidikan di pesantren adalah:
- Mencetak Hafidzah dan Hafidzoh
- Pembentukan kepribadian muslim.
- Mencetak dai yang handal
Adapun tujuan khususnya adalah
membentuk santri yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Bersih aqidahnya (Salimul aqidah)
- Shahih ibadahnya (shahihul ibadah)
- Kokoh kepribadian/akhlaknya (matinul khuluq)
- Kuat fisiknya (qawiyul jism)
- Tajam/terdidik pemikirannya (mutsaqqoful fikr)
- Efisien mengatur waktunya (haris ala waqtih)
- Mampu berusaha dan mandiri (qadir alal kasb)
- Bermanfaat bagi sesama (nafi’ li ghairih)
- Profesional dalam segala urusan (munadzomun fi
Syu'unih)
- Bersungguh-sungguh dalam segala urusan (mujahidun Li
Nafsihi)
Dengan
sasaran seperti yang tercantum di atas, diharapkan setelah menyelesaikan tugas
belajarnya di pesantren, santri memiliki sifat Tafaqohu fiddin
yakni memiliki pemahaman aqidah yang benar yang menyeluruh sehingga mampu
menjadi lambang kekuatan dan mampu mereformasi diri dan lingkungannya melalui
gerakan menghafal yang terorganisasi menuju kepembaharuan islam yang memiliki
target sebagai berikut:
- Kelas Diniyyah hafal 5 juz
- Kelas tsanawiyyah hafal 10 Juz
- Kelas aliyyah hafal 15juz
Tujuan
dan sasaran pendidikan pesantren tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan
orientasi pendidikan di pesantren. Pesantren adalah lembaga strategis bagi
kaderisasi SDM. Dengan kata lain merupakan suatu lembaga untuk mewujudkan
manusia yang shalih menurut pandangan islam dengan dua bentuk spesialisasi
ulama dalam bidang syariat dan ulama dalam bidang ilmu kauniyah.
5.
Kurikulum Pesantren
Kurikulum
yang diterapkan di kepesantren-an adalah kurikulum pelajaran-pelajaran
ilmu-ilmu syar’i yang mengacu kepada buku-buku salaf yang berbahasa Arab yaitu
sebagaimana yang diberlakukan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon.
- FORMAL
1.
Tahfidz (Al-Qur’an)
2.
Nahwu (an-Nahwul Wadhih)
3.
Shorof (amtsilah Tashrifiyyah)
4. Safinatun Najah (Fiqih)
5. Dakwah
- NON FORMAL
1.
Fiqih (Buku pelajaran formal di Arab
Saudi)
2.
Hadits (Buku pelajaran formal di
Arab Saudi)
3.
Tafsir (Buku pelajaran formal di
Arab Saudi)
4.
Ta’limul Muta’allim
5.
Minhajul Muslim
6.
Syarah Arbain Nawawi
7. Bahasa Arab (al-Arobiiyah lin
Nasyiin)
8.
Bahasa Inggris
Selain
mata pelajaran yang sifatnya formal, para siswa masih mendapat pelajaran yang
sifatnya ekstrakurikuler, seperti: Mentoring, Komputer, Beladiri, Bimbingan
Belajar, Khitobah, Hadroh, Olahraga dan kaligrafi.
6. Ruang Lingkup Kegiatan
6. Ruang Lingkup Kegiatan
Semua
pesantren pasti memiliki ruang lingkup kegiatan atau dalam kata lain disebut
“kegiatan sehari-hari”. Begitu juga dengan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon
yang memiliki kegiatan yang relatif padat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada bagian bawah:
1.
Jadwal
kegiatan Senin-Jum’at
03.00 – 04.40 : Bangun Shalat Lail.
04.40 – 06.00 : Shalat Subuh dan
Tahfidz Qur’an
06.00 – 07.00 : Sarapan dan Mandi
07.00 – 12.00 : Proses KBM di Kelas
12.00 – 13.00 : Shalat Dzuhur
13.00 – 15.00 : Proses KBM di Kelas
15.00 – 17.00 : Shalat Ashar dan
Muroja’ah
17.00 – 18.00 : Mandi dan Makan Sore
18.00 – 19.00 : Shalat Maghrib dan
Tahfidz Qur’an
19.00 – 21.00 : Shalat Isya dan
Retorika Dakwah
21.00 – 21.15 : Persiapan Tidur
21.15 – 03.00 : Istirahat Panjang
2.
Jadwal kegiatan Sabtu-Minggu
03.00 – 04.40 : Bangun Shalat Lail.
04.40 – 08.00 : Shalat Subuh Tahfidz
Qur’an, Kitab Kuning dan Sharing.
08.00 – 09.00 : Bersih-bersih Pondok
09.00 – 09.30 : Sarapan dan
Istirahat
09.30 – 11.30 : Aktivitas Bebas
11.30 – 12.30 : Persiapan Sholat dan
Shalat Dzuhur Berjama’ah
12.30 – 14.45 : Istirahat
14.45 – 17.00 : Persiapan Shalat
Ashar dan Muroja’ah
17.00 – 18.00 : Mandi dan Makan Sore
18.00 – 19.00 : Shalat Maghrib dan
Tahfidz Qur’an
19.00 – 21.00 : Shalat Isya dan
Retorika Dakwah
21.00 – 21.15 : Persiapan Tidur
21.15 – 03.00 : Istirahat Panjang
7. Kondisi Asrama
·
Asrama di pesantren menggunakan
sistem hidup bersama dalam satu ruangan
·
Menggunakan kasur lantai, untuk tiga
orang.
·
Satu kobong berisi 20 orang
·
Satu kobong akan dibimbing oleh wali
kobong
8. Pengurus Pesantren
·
Penanggung Jawab : KH. Deni Rohaendi S.H.I
·
Ketua : KH. Deni Rohaendi S. H. I
·
Wakil Ketua : Ust. Budi Hamdani
·
Sekertaris : Ustdzh. Lina Nurbayanti
·
Bendahara : Ustdzh. Nai Hamilah
·
Humas : Ust. Zulfikri Khaeruman Azami
9. Jumlah Santri
180 santri Akhwat & Ikhwan