Thursday, January 09, 2020

Profil Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon












Nomor Daftar Yayasan : 
AHU-0049697.AH.01.12. 16/10/12
Nomor Statistik Pondok Pesantren: 510032040200
Alamat : Jl. Ciganitri 
No.44, Rt. 04 Rw. 02 
Desa. Cipagalo, 
Kec. Bojongsoang, 
Kab. Bandung 40287

1.  DASAR PEMIKIRAN
Para santri dan santriawati adalah cerminan dan kelompok yang bertakhasus dalam mempelajari ilmu syar’i agar bisa menjadi penyeru bagi kaumnya, yakni masyarakatnya, sebagaimana disinyalir Allah SWT dalam Al-Qur'an:
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu pergi (ke medan perang) mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan, di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka  tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga diri.” (QS. At-Taubah: 122)
Pesantren adalah Lembaga Pendidikan Islam yang memiliki peran yang sangat strategis dalam prospek pengembangan indipidu yang berkualitas inletektual, emosional dan spiritual. Allah berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadahlah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.” (QS. Ali Imran: 190-291)
Santri adalah manusia yang terbaik dalam ummat Rasulullah SAW, sebagaimana diisyaratkan dalam sebuah hadits:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
2.  PENGERTIAN
Pesantren adalah Lembaga Pendidikan Islam yang bercirikan adanya Kyai, pondokan dan santri yang mukim. Secara umum pesantren dibagi menjadi dua bagian yaitu:
  • Pesantren tradisional
Pesantren tradisional (kuno) adalah pesantren yang berbasis pada islam tradisional, sehinggal sifat tradisionalnya begitu jelas terbaca pada kultur, sistem, kepemimpinan, nilai, kurikulum dan metode pengajarannya.
·         Pesantren Modern
Pesantren Modern adalah pesantren yang muncul sebagai kritik terhadap pesantren tradisional, dampak pembaharuan di indonesia dan sekaligus upaya responsif terhadap perkembangan zaman.
Setelah melihat dan menelaah kedua model pesantren tersebut, maka Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon adalah bentuk pesantren modern yang memadukan beberapa ciri pesantren tradisional. Beberapa kriteria berikut yang kami padukan dari pesantren modern dan tradisional:
  1. Sistem pendidikan klasikal, kenaikan kelas, jenjang pendidikan yang jelas dan ijazah tertulis.
  2. Akreditasi pesantren sebagai tuntunan para santri yang ingin mendapat pengakuan formal dari masyarakat.
  3. Kurikulumnya diajarkannya dengan menggunakan pelajaran bahasa asing, selain bahasa Arab.
  4. Beberapa ciri pesantren kuno seperti keharusan memakai sarung, peci dalam shalat terutama maghrib, isya dan shubuh, membaca kitab (sorogan) di depan kyai atau ustadz.

3. VISI & MISI
   a. VISI
Mencetak generasi sobirun yang berakhlakul Karimah dn adzimah dam bingkai tauhidluloh
   b.  MISI
1. Membuat lingkungan pendidikan sebagai Tarbiyah Islamiyyah Sholihah Ilmiyah dan Amaliyah
2. Menciptakan budaya menghafal Al-Qur'an
3. Menciptakan pembelajaran yang islami Aktif Kreatif Efektif dan Inovatif
4. Membangun dan mengembangkan tradisi Intelektual santri dalam kegiatan pembelajaran
5. Membimbing santri untuk mengamalkan ajaran Islami berdasarkan pola sunah dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengembangkan minat bakat dan karakter santri
 4.  Tujuan dan Sasaran
Pesantren memiliki tujuan yang secara esensial, adalah tujuan pendidikan islam itu sendiri, yaitu mewujudkan  manusia yang mampu merealisasikan ubudiyah kepada Allah dalam kehidupan pribadi dan masyarakat serta agar menjadi manusia yang mampu menjalankan fungsi dan orangnya sebagai khalifah di muka bumi.
Tujuan pendidikan di pesantren tersebut dapat diperinci dalam sasaran umum dan khusus. Secara umum tujuan pendidikan di pesantren adalah:
  1. Mencetak Hafidzah dan Hafidzoh
  2. Pembentukan kepribadian muslim.
  3. Mencetak dai yang handal
Adapun tujuan khususnya adalah membentuk santri yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Bersih aqidahnya (Salimul aqidah)
  2. Shahih ibadahnya (shahihul ibadah)
  3. Kokoh kepribadian/akhlaknya (matinul khuluq)
  4. Kuat fisiknya (qawiyul jism)
  5. Tajam/terdidik pemikirannya (mutsaqqoful fikr)
  6. Efisien mengatur waktunya (haris ala waqtih)
  7. Mampu berusaha dan mandiri (qadir alal kasb)
  8. Bermanfaat bagi sesama (nafi’ li ghairih)
  9. Profesional dalam segala urusan (munadzomun fi Syu'unih)
  10. Bersungguh-sungguh dalam segala urusan (mujahidun Li Nafsihi)
Dengan sasaran seperti yang tercantum di atas, diharapkan setelah menyelesaikan tugas belajarnya di pesantren, santri memiliki sifat Tafaqohu fiddin yakni memiliki pemahaman aqidah yang benar yang menyeluruh sehingga mampu menjadi lambang kekuatan dan mampu mereformasi diri dan lingkungannya melalui gerakan menghafal yang terorganisasi menuju kepembaharuan islam yang memiliki target sebagai berikut:
  1. Kelas Diniyyah hafal 5 juz
  2. Kelas tsanawiyyah hafal 10 Juz
  3. Kelas aliyyah hafal 15juz
Tujuan dan sasaran pendidikan pesantren tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan orientasi pendidikan di pesantren. Pesantren adalah lembaga strategis bagi kaderisasi SDM. Dengan kata lain merupakan suatu lembaga untuk mewujudkan  manusia yang shalih menurut pandangan islam dengan dua bentuk spesialisasi ulama dalam bidang syariat dan ulama dalam bidang ilmu kauniyah.
 5.            Kurikulum Pesantren
Kurikulum yang diterapkan di kepesantren-an adalah kurikulum pelajaran-pelajaran ilmu-ilmu syar’i yang mengacu kepada buku-buku salaf yang berbahasa Arab yaitu sebagaimana yang diberlakukan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon. 

  1. FORMAL
1.      Tahfidz (Al-Qur’an)
2.      Nahwu (an-Nahwul Wadhih)
3.      Shorof (amtsilah Tashrifiyyah)
4.      Safinatun Najah (Fiqih)
5.      Dakwah
  1. NON FORMAL
1.      Fiqih (Buku pelajaran formal di Arab Saudi)
2.      Hadits (Buku pelajaran formal di Arab Saudi)
3.      Tafsir (Buku pelajaran formal di Arab Saudi)
4.      Ta’limul Muta’allim
5.      Minhajul Muslim
6.      Syarah Arbain Nawawi
7.      Bahasa Arab (al-Arobiiyah lin Nasyiin)
8.      Bahasa Inggris
            Selain mata pelajaran yang sifatnya formal, para siswa masih mendapat pelajaran yang sifatnya ekstrakurikuler, seperti: Mentoring, Komputer, Beladiri, Bimbingan Belajar, Khitobah, Hadroh, Olahraga dan kaligrafi.

6.         Ruang Lingkup Kegiatan
Semua pesantren pasti memiliki ruang lingkup kegiatan atau dalam kata lain disebut “kegiatan sehari-hari”. Begitu juga dengan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Furqon yang memiliki kegiatan yang relatif padat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagian bawah:
1.      Jadwal kegiatan Senin-Jum’at
03.00 – 04.40 : Bangun Shalat Lail.
04.40 – 06.00 : Shalat Subuh dan Tahfidz Qur’an
06.00 – 07.00 : Sarapan dan Mandi
07.00 – 12.00 : Proses KBM di Kelas
12.00 – 13.00 : Shalat Dzuhur
13.00 – 15.00 : Proses KBM di Kelas
15.00 – 17.00 : Shalat Ashar dan Muroja’ah
17.00 – 18.00 : Mandi dan Makan Sore
18.00 – 19.00 : Shalat Maghrib dan Tahfidz Qur’an
19.00 – 21.00 : Shalat Isya dan Retorika Dakwah
21.00 – 21.15 : Persiapan Tidur
21.15 – 03.00 : Istirahat Panjang

2.      Jadwal kegiatan Sabtu-Minggu
03.00 – 04.40 : Bangun Shalat Lail.
04.40 – 08.00 : Shalat Subuh Tahfidz Qur’an, Kitab Kuning dan Sharing.
08.00 – 09.00 : Bersih-bersih Pondok
09.00 – 09.30 : Sarapan dan Istirahat
09.30 – 11.30 : Aktivitas Bebas
11.30 – 12.30 : Persiapan Sholat dan Shalat Dzuhur Berjama’ah
12.30 – 14.45 : Istirahat
14.45 – 17.00 : Persiapan Shalat Ashar dan Muroja’ah
17.00 – 18.00 : Mandi dan Makan Sore
18.00 – 19.00 : Shalat Maghrib dan Tahfidz Qur’an
19.00 – 21.00 : Shalat Isya dan Retorika Dakwah
21.00 – 21.15 : Persiapan Tidur
21.15 – 03.00 : Istirahat Panjang

7. Kondisi Asrama
·         Asrama di pesantren menggunakan sistem hidup bersama dalam satu ruangan
·         Menggunakan kasur lantai, untuk tiga orang.
·         Satu kobong berisi 20 orang
·         Satu kobong akan dibimbing oleh wali kobong
8. Pengurus Pesantren
·         Penanggung Jawab     : KH. Deni Rohaendi S.H.I
·         Ketua                          : KH. Deni Rohaendi S. H. I
·         Wakil Ketua                : Ust. Budi Hamdani
·         Sekertaris                    : Ustdzh. Lina Nurbayanti
·         Bendahara                   : Ustdzh. Nai Hamilah
·         Humas                         : Ust. Zulfikri Khaeruman Azami
9. Jumlah Santri
180 santri Akhwat & Ikhwan